Penggemar sinetron Si Doel Anak Sekolahan (1994-2006) pasti ingat adegan Atun (diperankan Suti Karno) terjepit sousaphone yang merupakan salah satu instrumen orkes tanjidor. Atun mengalami kejadian naas itu lantaran iseng, ia sengaja mengagetkan Babe (Benyamin Sueb) dengan meniupkan alat musik tersebut.
Dalam orkes tanjidor sousaphone biasa disebut bas selendang. Kata bas digunakan karena alat musik itu bersuara nada rendah, sementara kata selendang dipilih karena cara memainkannya harus dipikul di punggung sampai mengelilingi badan, seperti selendang.
Alih-alih, Atun yang bertubuh tambun ternyata tidak bisa melepaskan alat musik itu. Bahkan sousaphone malah lolos dari pundak sehingga menjepit perut.
Saat berbincang dengan nana.com, Suti mengaku kesakitan saat pengambilan adegan tersebut. Saat itu banyak adegan spontan, salah satunya ketika Babe yang mengenakan sarung melompati kepala Atun hingga tersangkut.
"Syutingnya lumayan luka-luka di perut, apalagi harus naik-turun oplet, ke rumah sakit, [ke] tukang pijat. Pas naik oplet pun sempat luka semua di kaki, lecet. Ya, tapi itu sudah risiko," katanya.
Siapa sangka adegan yang menyakitkan bagi Suti itu malah jadi keuntungan bagi orkes tanjidor. Koordinator Sanggar Putra Mayang Sari Cijantung, Sofyan Marta, menyatakan adegan tersebut secara spesifik memberikan dampak untuk kelangsungan hidup orkes tanjidor.
"Saya sangat terima kasih sama Bang Rano Karno, tanjidor mulai terangkat lagi karena adegan itu. Orang mulai inget lagi [pada] tanjidor," kata Sofyan saat ditemui di kediamannya di kawasan Jakarta Timur.
Sofyan mengungkapkan, sebenarnya bukan hanya Si Doel Anak Sekolahan yang memasukkan orkes tanjidor dalam kisahnya. Sinetron lain bahkan menampilkan orkes tanjidor secara lengkap, bukan hanya salah satu alat musik.
Post a Comment