mafia eropa- Mantan gembong narkoba asal Meksiko, Joaquin "El Chapo" Guzman Loera (62), mengajukan banding atas vonis penjara seumur hidup yang dijatuhkan oleh Hakim pada Pengadilan Brooklyn, New York, Amerika Serikat, pekan lalu. Memori banding itu didaftarkan oleh kuasa hukum baru yang ditunjuk El Chapo, Merc Fernich, sehari setelah sidang putusan.
Seperti dilansir AFP, Selasa (23/7), Fernich tidak merespon pertanyaan pewarta untuk mengkonfirmasi pengajuan banding itu. Lazimnya durasi proses banding di pengadilan tinggi AS bakal memakan waktu hingga satu tahun.
Kini El Chapo ditahan di penjara federal dengan tingkat pengamanan maksimum ADX di Negara Bagian Colorado. Saking ketatnya penjagaan, penjara itu dijuluki 'Alcatraz di pegunungan'.
Hakim Distrik Brooklyn, Brian Cogan, juga menjatuhkan hukuman tambahan 30 tahun penjara kepada Guzman. Dia juga memutuskan menyita seluruh kekayaan El Chapo yang diperkirakan bernilai US$12,6 miliar. Proses peradilannya digelar selama 11 bulan dengan menghadirkan sejumlah saksi yang juga orang-orang dekatnya.
Usai mendengar putusan, Guzman mengaku kecewa. Dia menuduh sidang itu sengaja digelar terbuka untuk membentuk opini masyarakat,
"Saya merasa emosi dan jiwa tersiksa seharian penuh. Karena pemerintah AS memutuskan mengirim saya ke penjara di mana nama saya kemungkinan tidak akan pernah terdengar lagi, saya menggunakan kesempatan ini untuk menyatakan tidak ada keadilan di sini," kata Guzman.
Hakim menyatakan Guzman terbukti bersalah menjual beragam narkoba mulai dari heroin, kokain dan ganja serta melakukan konspirasi dengan membunuh sejumlah orang sebagai pimpinan kartel Sinaloa.
Guzman selalu kabur dari kejaran aparat Meksiko dan bersembunyi di wilayah pegunungan bersama para pengawalnya yang bersenjata lengkap. Dia ditangkap pada 1993 tetapi berhasil kabur pada 2001, dengan cara bersembunyi di keranjang cucian. Dia kemudian ditangkap lagi pada 2104, tetapi berhasil kabur setelah anak buahnya menggali terowongan tepat menuju selnya.(doubleRR)
Post a Comment