Di Mata Megawati, Sutopo BNPB Adalah Pejuang Kemanusiaan

infokami Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri menyampaikan rasa suka cita yang mendalam atas meninggalnya Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho. Menurut dia, Sutopo merupakan sosok yang humanis.
Hal itu dikatakan Megawati disela-sela lawatannya di Beijing untuk menghadiri The World Peace Forum ke-8, Minggu, (7/7/2019). Megawati mengatakan almarhum Sutopo selalu setia menjalani tugasnya meski dalam keadaan sakit.


"Almarhum Sutopo, Humas BNPB tidak hanya sosok humanis yang tetap setia menjalankan tugas meski sedang sakit. Bagi saya, beliau adalah pejuang sosial kemanusiaan," ujar Megawati.
Presiden RI kelima itu berharap pemerintah di bawah Presiden Joko Widodo dapat memberikan penghormatan kepada almarhum Sutopo yang dinilai sebagai pejuang kemanusiaan.
Almarhum Sutopo, kata Megawati, mampu menjadi jembatan penghiburan, membangun harapan di tengah korban bencana, dan membantu menentramkan masyarakat melalui fungsi kehumasan yang dijalankan dengan sangat baik.
"Informasi terkait penanganan tanggap darurat, bantuan ke korban, dan juga berbagai upaya yang dilakukan BNPB disampaikan dengan baik dan tepat, sampai melupakan rasa sakitnya sendiri. Karena itulah pemerintah diharapkan memberi penghormatan terbaik bagi pejuang kemanusiaan tersebut," ucapnya.
Untuk diketahui, almarhum Sutopo Purwo Nugroho menghembuskan nafasnya yang terakhir pada Minggu (7/7/2019), pukul 02.20 waktu setempat (01.20 WIB) dalam perawatan di Guangzhou.
Saat menghembuskan nafas terakhirnya, Sutopo didampingi istri, Retno Utami Yulianingsih, keluarga terdekat, dan komunitas warga Indonesia di Guangzhou.
Sutopo berada di Guangzhou sejak 14 Juni 2019 untuk menjalani perawatan terkait penyakit kanker paru-paru yang dideritanya.