Cara Terhindar dari Jebakan Phising di Facebook

 Phising atau taktik berpura-pura menjadi orang lain untuk mengelabui korban agar menyerahkan data pribadi merupakan salah satu teknik lama yang marak digunakan pelaku serangan siber.


Di tengah perkembangan teknologi yang semakin massif, pelaku phising menggunakan teknik yang semakin canggih untuk mengelabui korban.

Phising berupa pesan teks, surel, profil, unggahan, pesan, hingga situs palsu banyak beredar melalui media sosial. Penipu berperan seolah-olah dari perusahaan terkenal atau berpura-pura menjadi orang yang Anda kenal agar mendapat akses informasi pribadi seperti kata sandi atau nomor kartu kredit.



Cek cara-cara berikut agar terhindari dari penipuan dengan modus phising:

- Jangan pernah memberikan detail login akun media sosial Anda.
Perusahaan media sosial tidak pernah meminta kata sandi pengguna dalam bentuk surel atau mengirimkan lampiran berisi kata sandi kepada penggunanya. Jadi jangan pernah memberikan informasi login Anda kepada siapapun.

- Jangan menerima permintaan pertemanan dari orang asing
Penipu biasanya membuat akun palsu dan mencoba untuk menjadi teman Anda. Jika
Anda menerimanya, hal ini memungkinkan penipu untuk menyebarkan spam melalui lini masa Anda.

- Ganti kata sandi secara berkala
Ini merupakan cara untuk mengamankan akun agar tidak dicuri oleh penipu yang berpotensi menyalahgunakannya untuk menghubungi kerabat dan teman Anda.

- Tinjau aktivitas akun dan hapus spam
Anda dapat memeriksa riwayat login untuk melihat riwayat login yang mencurigakan dan juga memeriksa aplikasi yang diinstal dan memiliki akses ke data Anda. Hapus aplikasi yang tidak digunakan dan perangkat yang sudah lagi terhubung dengan akun Anda.

Lihat juga: Muncul Aplikasi Palsu Samsung, Telah Diunduh 10 Juta Pengguna
- Cek fitur keamanan
Ketika tidak yakin terhadap penawaran atau update yang terkesan meragukan, cek ulang keamanannya. Platform media sosial seperti Facebook, Instagram, Twitter, Telegram, dan lainnya kerap 'dipersenjatai' dengan fitur pengamanan ekstra untuk penggunanya.

- Ambil tindakan dan laporkan ke penyedia layanan media sosial
Jika Anda menerima surel atau yang terlihat aneh dan janggal, jangan membukanya hingga melihat lampirannya. Jika Anda menemukannya di Facebook, laporkan temuan tersebut ke phish@fb.com.

Jangan lupa untuk mengambil tangkapan layar (screenshot) sebelum Anda hapus sebagai bukti tambahan. Perlu diingat bahwa tindakan ini tidak akan menghapus pesan dari kotak masuk pihak lain. Untuk tautan berisi konten kasar hingga yang mencurigakan, pengguna bisa melaporkan 'link'.

- Beritahukan teman atau kerabat yang menjadi korban pembajakan.
Facebook dapat membantu pengguna jika akunnya diretas. Penguna juga bisa mengunjungi Help Center di Facebook untuk bantuan.