Viral Yatim Piatu Banting Tulang Jualan Keripik Bantu Sang Nenek


 Anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) sudah sewajarnya fokus untuk belajar demi menggapai cita-citanya.


Namun hal ini nampaknya tidak berlaku bagi Bayu yang adalah seorang anak yatim piatu.

Bayu yang masih duduk di bangku SD ini setiap hari banting tulang berjualan dengan jarak yang cukup jauh dari rumahnya.

Bayu yang berusia 11 tahun berjualan keripik di kawasan Buah Batu, Kota Bandung.


Sang ayah sudah wafat saat Bayu masih di duduk di bangku TK.

Sementara itu, ibunya pun telah tiada saat ia duduk bangku kelas 1 SD.

Bayu saat ini tinggal bersama neneknya.

Kisah mengharukan tentang Bayu ini pertama kali dibagikan oleh akun Twitter @cjaka.

Dia mengunggah foto Bayu dengan keterangan yang menggetarkan hati banyak netizen.


Hallo teman-teman semuanya khususnya yang berdomisili di Bandung dan sekitarnya, kenalin ini Bayu, kelas 4 SD. Aku ketemu Bayu kemarin malam di tempat cuci jl Buah Batu, dia tiba-tiba nawarin jualannya dengan sangat sopan."

Akun @cjaka kemudian mengajak Bayu untuk makan ke MCD karena saat dia ditanya sudah makan atau belum, dia menjawab belum makan.

Bayu menjual keripiknya setiap hari, jadi tidak ada waktu untuk istirahat baginya.

Meski demikian, dia tetap bersemangat untuk pergi ke sekolah menuntut ilmu.

Pulang sekolah, Bayu langsung jualan keripik.

Bayu tinggal di daerah Ciwastra dan berjualan di daerah Buah Batu, jaraknya sekitar 5 sampai 6 km dari rumahnya.

Dia naik angkot untuk berjualan, namun karena angkot tidak bisa mencapai rumahnya yang masuk ke gang-gang, dia tetap harus berjalan sekitar 1,5 km.

Hal yang begitu mengharukan adalah saat Bayu ditanya oleh @cjaka siapa yang menyuruh berjualan dan dia menjawab dengan polos, yakni hanya ingin membantu neneknya.

"Mau bantuin nenek."

"Soalnya nenek udah ngurusin aku, jadi aku nggak mau ngerepotin nenek," kata Bayu.

Bayu mempunyai cita-cita menjadi pemain sepak bola dan saat sukses nanti ia ingin membahagiakan neneknya.