Tiket Pesawat Mahal, PNS Diminta Efisiensi Perjalanan Dinas


 Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta biaya perjalanan dinas di seluruh kementerian/lembaga (K/L) lebih efisien. Hal itu dilakukan agar harga tiket pesawat yang tinggi tidak berpengaruh besar terhadap pembengkakan anggaran.


"Kenaikan tarif dari tiket-tiket tentu nanti akan terlihat (pada anggaran perjalanan dinas), tetapi karena memang pesan kami kepada seluruh kementerian/lembaga untuk perlu melakukan efisiensi di dalam perjalanan dinas atau belanja barang secara keseluruhan. Maka kami akan lihat nanti," ujar Sri Mulyani di kantor pusat Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Selasa (12/6).

Menurut Sri Mulyani, masing-masing K/L pasti memiliki strategi untuk menyikapi pembengkakan anggaran dalam pos belanja. Salah satunya dengan melakukan efisiensi belanja agar anggarannya tetap mencukupi. 


"Biasanya, mereka akan melakukan efisiensi. Kalau ada kenaikan di satu sisi, tetapi mereka melakukan efisiensi di tempat lain total belanjanya mungkin tidak akan lebih," ujarnya.


Polemik tingginya harga tiket pesawat telah terjadi sejak akhir tahun lalu. Tingginya harga tiket pesawat tidak hanya berdampak pada penurunan jumlah penumpang, tetapi juga berimbas pada sektor pariwisata. 

Untuk mengatasi hal itu, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah memangkas Tarif Batas Atas (TBA) angkutan udara berkisar 12 persen-16 persen pada pertengahan Mei lalu.