Sering Naik Angkutan Udara Silahkan Baca Anturannya

Terdapat sejumlah peraturan yang wajib ditaati oleh penumpang pesawat.
Biasanya, aturan-aturan tersebut akan disampaikan pramugari sesaat sebelum pesawat lepas landas.
Selain itu, ada beberapa etika yang harus dipatuhi penumpang demi kenyamanan sesama penumpang.
Untuk itu, penumpang harus mengetahui etika selama berada di pesawat berdasarkan posisi tempat duduk.

Di antaranya kursi dekat jendela (window seat), kursi tengah (middle seat), dan kursi lorong (aisle seat).
Duduk di kursi dekat jendela membuat penumpang bisa melihat pemandangan melalui jendela.
Selain itu, saat tidur pun bisa menyenderkan kepala ke jendela.
Penumpang yang duduk di dekat jendela juga dapat dengan mudah membuka atau menutup penutup jendela.
Erin Florio, pembaca Condé Nast Traveler mengatakan, penumpang di dekat jendela mempunyai kuasa penuh atas jendela.
"Saya adalah loyalis kursi jendela. Jika saya ingin melihat keluar, saya akan membukanya. Jika matahari mengganggu saya, saya akan menutupnya," ujar Erin.
Namun, lanjut Erin, dirinya tidak akan bersifat memaksa untuk membuka atau menutup penutup jendela.
"Jika silau berarti penumpang di sebelah saya tidak dapat melihat ke luar jendela, maka saya akan memastikan dulu," ujarnya.
Selain itu, penumpang di dekat jendela juga harus bersandar ke belakang ketika penumpang di sebelahnya hendak mengambil foto.
"Jika penumpang kursi tengah dan lorong ingin mengambil foto, saya akan bersandar sebaik mungkin sehingga mereka mendapatkan bidikan yang bagus," kata Erin.
Duduk di kursi tengah memang terasa tak nyaman, karena ada penumpang di sisi kanan dan kiri.
Pembaca Condé Nast Traveler, Laura Dannen Redman, membayangkan dirinya menjadi anak tengah ketika duduk di kursi tengah.
Jika menginginkan jendela terbuka atau tertutup tentu harus bertanya pada penumpang di dekat jendela.
Namun, penumpang di kursi tengah setidaknya membantu pramugari memberikan minuman pada penumpang paling ujung.
"Kamu juga dapat melakukan percakapan yang menyenangkan dengan penumpang di sebelah kanan atau kiri," kata Laura.
Namun jika tidak ingin mengobrol, Laura menyarankan sebaiknya menggunakan earphone dan tidurlah.
"Kamu harus membenarkan letak sandaran tangan," ujarnya.
Penumpang yang berada di kursi lorong tentu akan lebih nyaman saat akan menuju toilet.
"Penumpang di kursi lorong harus bersedia untuk berdiri beberapa kali," kata Meredith Carey, pembaca Conde Nast Traveler.
Saat berdiri harus dilakukan tanpa mengeluh untuk membiarkan penumpang sebelah menuju toilet.
Hal lain, penumpang di kursi lorong terbatas pada satu sandaran tangan di sisi lorong.
Selain itu, jika ingin meregangkan kaki, jangan meletakkan kaki di lorong.
Karena hal itu tentu akan mengganggu penumpang atau pramugari yang melewati lorong.
"Tugas yang lain yaitu meekan tombol panggilan di dalam pesawat jika seseorang membutuhkan sesuatu," tambah Meredith.