Kadar gula darah jadi pemicu utama diabetes. Namun, bukan berarti orang dengan diabetes dilarang keras mengonsumsi makanan manis.
Ahli diet kum penulis The Big Book of Diabetic Desserts, Jackie Mills mengatakan, banyak orang menganggap bahwa makanan penutup dengan rasa manis sifatnya terlarang bagi penderita diabetes. "Padahal sebenarnya tidak," kata dia, melansir nana.com
Jika Anda mendambakan asupan makanan manis harian, Anda bisa menikmati sepotong buah segar atau kurma kering.
Untuk camilan yang lebih besar, Anda bisa memilih yogurt Yunani yang kaya protein dengan buah segar, kayu manis, dan kacang kenari. Menambahkan sedikit lemak ke karbohidrat dapat membantu mencegah melonjak dan menurunnya kadar gula darah.
Resep Makanan Penutup
Jika Anda berencana untuk membuat makanan penutup, ahli gizi Jackie Newgent merekomendasikan penggunaan bahan-bahan nabati sehat seperti biji-bijian, kacang-kacangan, dan buah utuh termasuk alpukat. Bahan-bahan ini dapat memberikan efek anti-inflamasi sambil meningkatkan kekayaan nutrisi dari makanan.
"Ada hubungan antara peradangan dan gula darah tinggi serta komplikasi diabetes. Artinya, makanan yang bersifat anti-inflamasi menjadi bagian penting dalam perencanaan makanan bagi orang dengan diabetes," ujar penulis The All-Natural Diabetes Cookbook ini. Anda bisa menikmati puding berbasis alpukat atau sajikan sepotong buah persik dengan tumpahan yogurt di atasnya.
Berikut beberapa resep makanan penutup untuk orang dengan diabetes yang bisa dicoba.
Bahan: 1 alpukat besar yang matang 3 sdm raspberry atau selai raspberry hitam tanpa gula 2 sdm bubuk cokelat tanpa pemanis 1/2 sdt ekstrak vanila 1/4 sdt cuka anggur merah 6 raspberry segar
Cara membuat: 1. Tempatkan alpukat, selai, bubuk cokelat, ekstrak vanili, garam, dan cuka dalam wadah. Campur dengan mikser sampai halus dan mengembang sekitar dua menit. 2. Setelah tercampur, dinginkan selama setidaknya 60 menit. 3. Setelah dingin, tambahkan buah raspberry dan sajikan.
Post a Comment