Prabowo Pergi Keluar Negeri Untuk Cek Kesehatan

Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno menyayangkan manifes kepergian Prabowo Subianto ke luar negeri tersebar. Menurutnya, data tersebut tidak semestinya diumbar oleh pihak tertentu.

"Suatu hal yang mestinya private, suatu hal yang mestinya dilindungi oleh hukum, undang-undang, bisa dibuka seperti itu," ujar Sandi di Media Center BPN, Jakarta, Rabu (29/5).

Sandi enggan menyalahkan pihak tertentu. Dia tidak mau menuding pihak-pihak yang diduga menyebarluaskan manifes kepergian Prabowo ke Dubai dan Austria. Dia hanya ingin itu menjadi evaluasi pihak-pihak yang berkepentingan untuk menjaga kerahasiaan pribadi.
Sandi lalu menjelaskan dirinya sempat bicara dengan Prabowo sebelum berangkat menuju Dubai lalu Austria. Menurut penuturan Sandi, Prabowo memang ingin bertemu kolega dan cek kesehatan. Dengan kata lain, agenda pribadi Prabowo.

"Selama ini beliau kan kalau mengecek kesehatan ada di Eropa dan mungkin Dubai itu tempat transit dan menuju titik lain. Saya sendiri enggak tahu tapi tolong hormati privasi dia," ucap Sandi

"Dia bilang 3-4 hari. Jadi mungkin hari Minggu. Mungkin dalam waktu tiga hari dari sekarang," lanjutnya.

Sandi juga keheranan ketika kegiatan Prabowo ke luar negeri menjadi sorotan. Menurutnya, itu menarik.
Sandi mengatakan bahwa Prabowo memang sering berkunjung ke luar negeri. Namun, kali ini seolah menjadi perbincangan di khalayak.

"Pergerakan Pak Prabowo ini jadi trending dan ngehits. Padahal Pak Prabowo sangat rutin bepergian ke luar negeri," katanya.

Diketahui, Prabowo bertolak menuju Dubai, Uni Emirat Arab pada Selasa lalu (28/5). Dia berangkat dari Bandara Halim Perdanakusuma menggunakan jet pribadi. Dia dikabarkan menuju Austria dari Dubai.

Bersama Prabowo, ada sejumlah warga negara asing yang turut pergi. Mereka adalah warga negara Rusia Mikhail Davzdov dan Anzhelika Butaeva, warga negara Amerika Serikat Justin Darrel Flores Howard, dan warga negara Jerman Mischa Demermann.