Andi Soraya Hadiri Sidang Mantan Suami

 Andi Soraya, menangis saat menjadi saksi dalam sidang lanjutan kasus narkotika Steve Emmanuel, Senin (27/5/2019). Dalam sidang kasus narkotika sang suami itu, Andi mengaku ia bersedia sebagai saksi bukan lantaran keinginannya pribadi.
Namun, anaknya yakni Derren Starling yang meminta hal tersebut. Derren merupakan putra Steve dari pernikahannya dengan Andi.
“Saya pernah bilang ke Derren. Derren maaf kamu belum bisa menemui ayah kamu. Dia bilang, ‘bantu daddy. Tolong bantu dia’, Maka karena itu saya ada di sini yang mulia,” ujar Andi di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Senin (27/5/2019).

Ia mengatakan hal tersebut sambil terisak. Andi menatap ke arah Hakim Ketua, sembari mengusap matanya.
“Kalau bukan karena dia saya nggak akan ada di sini,” ujarnya di tengah isak.
Dalam sidang ini, Andi mengungkap sejumlah hal tentang Steve yang ia ketahui. Ia mengenal Steve sejak usia aktor tersebut 17 tahun. Mereka pun telah hidup bersama selama 10 tahun. Andi juga mengungkap, Steve merupakan ayah yang bertanggung jawab kepada buah hatinya. Meskipun, ia telah bercerai dari Andi.
“Dia sangat memperhatikan pendidikan anak-anaknya. Dia ayah yang bertanggung jawab,” kata Andi.
selain Andi, kuasa hukum juga menghadirkan saksi lain. Yakni saksi ahli di bidang narkotika. Ia adalah Meta dari Yayasan Yakita.
Hakim Ketua juga sempat bertanya dengan nada tinggi, kepada Andi SorayaBukan tanpa alasan, sebab Andi dianggap terlalu memberikan fakta yang ditambah-tambahkan.
Bermula saat di pertengahan sidang, kuasa hukum Steve yakni Firman Chandra mempertanyakan pendidikan terakhir Steve. Andi pun menjawab pertanyaan tersebut.
“Saya tahu bahwa mereka (anak-anak di keluarga Steve) tidak pernah mengenyam pendidikan normal, mereka home schooling. Mereka sekolah SMP dan SMP tanpa ijazah resmi. Tidak pernah mengenal dunia luar,” kata Andi.
“Bagaimana saudara tahu, tidak mengenal dunia luar? Apakah saudara tahu dia tidak keluar rumah,” tanya Hakim
Ketua dengan nada mulai tinggi.
“Saya tahu dari cerita dia. Tapi begitu saya mengetahui dan menemui keluarganya, saya memahami keadaan tersebut,” jawab Andi.
“Yang saya tahu dia tidak punya teman,” jawab Andi.
“Tidak punya teman, bukan berarti tidak mengenal dunia luar. Bahasanya lain. Saya minta jawab sesuai dengan pertanyaan jangan ditambahkan. Jawab pertanyaan dengan demikian, kalau tidak akan saya hentikan,” ujar Hakim Ketua dengan tegas.
Menanggapi pernyataan tegas tersebut, Firman Chandra pun segera menanyakan hal yang lain. Ia kemudian bertanya sejak kapan Steve mulai hidup mandiri, bagaimana karir Steve, dan sejak kapan Steve mulai merasakan tekanan dalam hidupnya. Andi mengakui ia curiga jika Steve menggunakan narkoba sejak 2001 lalu. Saat itu Steve baru memulai karirnya dalam manajemen artis.