Merek asal India, Mahindra, kembali berbisnis di Indonesia bersama rekan baru, RMA Indonesia, yang merupakan pemegang layanan purna jual Ford di dalam negeri. Babak baru buat Mahindra ini disebut tidak dilandasi kerja sama prinsipal dengan Ford di India.
Sebelum menggandeng RMA Indonesia, bisnis Mahindra di Tanah Air sempat dipegang oleh Tawang Swasti Rawikara sebagai Agen Pemegang Merek sejak 2013. Pada 2015 sempat dikabarkan Mahindra ingin mendirikan pabrik perakitan di Medan, Sumatera Utara.
Head of Internasional Operations, Automotive Mahindra Joydeep Moitra menyatakan hubungan dengan Tawang Swasti Rawikara telah berakhir. Meski demikian dia tidak mengungkap lebih detail tentang hal itu.
"Dan kami melihat ke depan untuk relasi ini (bersama RMA Indonesia) dengan produk baru kami selanjutnya. Dan hubungan kami dengan rekan sebelumnya dipastikan sudah berakhir," kata Moitra di seremonial pengumuman rekanan baru di kawasan Puncak, Bogor, Kamis (17/10).
Pada 1 Oktober lalu, prinsipal Mahindra dan Ford mengumumkan telah bekerja sama dan bakal membentuk perusahaan kongsi di India. Bentuk kerja sama keduanya termasuk mendistribusikan kendaraan Ford melalui jaringan Mahindra di India dan mendistribusikan kendaraan Mahindra menggunakan jaringan Ford di negara-negara berkembang.
Moitra menjelaskan kerja sama Mahindra dengan RMA Indonesia tidak dilandasi kesepakatan baru itu.
"Jadi ini tidak ada hubungannya dengan Ford sama sekali," kata Moitra.
Cerita Merek India Mahindra Jualan Mobil Lagi di IndonesiaMahindra Scorpio Pik Up. (CNN Indonesia/Rayhand Purnama Karim JP)
Studi 3 Tahun
COO RMA Group Chris Manley menjelaskan buat mendapatkan peran distributor Mahindra di Indonesia bukan perkara mudah sebab mesti melewati banyak diskusi dan studi panjang antara kedua belah pihak.
"Kami tidak membuat keputusan masuk ke Indonesia secara ringan. Mahindra dua tahun studi sendiri sebelum mendekati kami. Lalu saat mereka dekati kami, kami studi bersama lagi. Lalu kami undang para mitra dealer untuk melihat produknya," kata Manley
Setelah melakukan kajian selama kurang lebih tiga tahun ke belakang, akhirnya diputuskan Mahindra kembali berbisnis di dalam negeri. Sasaran utamanya adalah segmen mobil komersial yang ditandai dengan peluncuran produk pikap Scorpio Pik Up.
Lihat juga:Pikap Baru Mahindra dari India Tantang Triton dan Hilux
Pada tahap awal bisnis hanya akan membidik tiga kawasan, yaitu Jawa, Sumatera, dan Kalimantan.
"Pasar yang kami sasar perkebunan, pertambangan, dan UKM (Usaha Kecil dan Menengah). Kami percaya kami menemukan ceruk yang sangat cocok dengan produk ini," kata Manley.
RMA Indonesia merupakan pemegang bisnis purna jual Ford di dalam negeri sejak Ford memutuskan berhenti menjual mobil pada 2016. Country Manager RMA Indonesia Pinaki Mukherjee memastikan status pihaknya terhadap Mahindra hanya sebagai distributor, bukan Agen Pemegang Merek. (ryh/fea)
Post a Comment