Kabar kemunculan Samsung Galaxy Note 10 di Indonesia dipastikan tidak dalam waktu lama. Generasi penerus seri Note ini diketahui telah mengantongi sertifikasi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN).
Situs Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) Kementerian Perindustrian menampilkan sertifikasi TKDN untuk Samsung Galaxy Note 10. Sertifikat nomor 211/SJ-IND.8/TKDN/7/2019 diketahui dikeluarkan pada 18 Juli 2019.
Ponsel dengan tipe SM-N970F tercatat sudah mengantongi 31,30 persen. Sementara ponsel dengan tipe SM-N975F telah memenuhi 33 persen TKDN.
Aturan terkait bobot TKDN sebesar minimal 30 persen menjadi salah sayu syarat yang harus dipenuhi produsen ponsel 4G. Disamping syarat TKDN, perangkat juga harus mengantongi sertifikasi dari Direktorat Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Penuhi Syarat TKDN, Galaxy Note 10 Bakal Melenggang ResmiSertifikasi TKDN Samsung Galaxy Note 10. (Foto: Screenshot via https://tkdn.kemenperin.go.id/)
Galaxy Note 10 dikabarkan akan memulai debut peluncuran pada awal Agustus di New York, Amerika Serikat pada 7 Agustus mendatang.
Galaxy Note 10+ dikabarkan menggunakan cipset Exynos 9825, opsi memori RAM 12 GB dan ROM 8GB, serta tanpa ketersediaan microSD.
Terakhir, pena S pada Galaxy Note 10+ tidak disematkan kamera. Sebagai gantinya perusahaan disebut mendesain pena dengan beberapa gerakan melayang yang memungkinkan pena digunakan tanpa menyentuh layar.
Post a Comment