judionline-Daihatsu Terios sebagai 'kembaran' Toyota Rush dipastikan tidak ikut terlibat kampanye perbaikan massal mulai hari ini, Senin (15/7). Recall Rush imbas dari kerusakan komponen ECU yang mengatur kembangnya curtain airbag atau kantong udara bagian samping.
Direktur Pemasaran Astra Daihatsu Motor (ADM) Amelia Tjandra mengatakan posisi Terios 'aman' karena SUV 7 penumpang itu cuma tersimpan dual SRS airbag yang untuk melindungi pengemudi dan penumpang depan.
Sementara itu Rush menyediakan enam airbag yang tersebar di interiornya, mulai di depan, dan di samping pengemudi dan pengendara (curtain airbag).
"Itu dipegang Toyota. Barangnya (curtain airbag) memang dibuat Daihatsu melalui vendor, jadi nanti klaim ke Daihatsu, lalu Daihatsu klaim ke vendor," kata Amelia melalui pesan singkat, Senin (15/7).
"Terios tidak pakai curtain, jadi tidak ada recall," ucap Amelia kemudian.
Toyota Rush dan Daihatsu Terios diproduksi di pabrik Daihatsu, Sunter, Jakarta Utara. Penjualan Rush di Indonesia di bawah kendali PT Toyota-Astra Motor (TAM).
Dalam keterangan resmi TAM komponen ECU yang digunakan cacat produksi sehingga kantong udara potensi mengembang sendiri meski mobil tidak mengalami tumbukan.
Toyota menarik kembali 96 ribu unit Rush yang telah tersebar di pasar domestik dan ekspor, untuk produksi mulai Desember 2017- Februari 2019.
Pemilik Rush yang mobilnya teridentifikasi recall diharapkan segera mengunjungi bengkel resmi Toyota terdekat untuk mendapatkan perbaikan pada bagian ECU. Toyota menjanjikan biaya perbaikan dan penggantian komponen tidak dikenakan ke konsumen.
Untuk diingat fungsi kantong udara di dalam mobil untuk menurunkan potensi cedera penghuni kabin. (ryh/mik)
Post a Comment