Usai Kalah dari Liverpool, Suarez Tak Mau Antar Anak Sekolah


Luis Suarez mengaku kekalahan Barcelona dari Liverpool di semifinal Liga Champions musim lalu merupakan hal buruk dalam karier sepak bola profesional yang sudah dijalani sejak 2005.


Barcelona hampir melangkah ke final Liga Champions 2018/2019. Kemenangan 3-0 atas Liverpool pada leg pertama yang berlangsung di Stadion Camp Nou, menjadi modal optimisme para pemain Barcelona sebelum berlaga di Stadion Anfield pada leg kedua.
Lihat juga: Ramos Buat Hazard Minder Ambil Penalti di Madrid
Alih-alih menyegel tiket final, Barcelona justru menelan kekalahan empat gol tanpa balas dan batal merasakan atmosfer Liga Champions kembali setelah tahun 2015.

Kekalahan dari Liverpool diakui menjadi pengalaman menyakitkan oleh Suarez. Bahkan kekalahan tersebut memberikan beban psikologis pada penyerang Uruguay tersebut.

Usai Kalah dari Liverpool, Suarez Tak Mau Antar Anak SekolahBarcelona gagal ke final Liga Champions setelah kalah dari Liverpool. (Action Images via Reuters/Carl Recine)
"Sehari setelah kembali ke Barcelona adlah momen paling buruk dalam hidup dan karier saya selain Piala Dunia 2014, saya ingin menghilang dari dunia," aku Suarez dikutip dari Fox Sports.


"Saya tidak mau mengantar anak saya sekolah, semua orang bisa melihat saya dalam kondisi yang buruk. Ada hari di mana saya enggan melakukan apa pun, itu adalah momen yang sulit," tambahnya.

Usai Kalah dari Liverpool, Suarez Tak Mau Antar Anak Sekolah
Suarez mengakui kekalahan yang diderita Barcelona dari Liverpool tidak lepas dari kesalahan-kesalahan yang dibuat oleh skuat Blaugrana, seperti ketidakmampuan menuntaskan peluang serta kesalahan dalam melakukan operan.

"Setelah kebobolan pertama kami tidak tahu bagaimana cara bereaksi, kami tahu kami kacau sekali. Setelah pertandingan selesai tidak ada yang bisa berkata-kata di ruang ganti, yang ada kesedihan, kegetiran dan kekecewaan karena kami tahu itu akan memberikan citra yang buruk," jelas Suarez.


Suarez dan Barcelona hanya meraih gelar Liga Spanyol pada musim lalu. Kini pada pertengahan tahun, Suarez memiliki peluang meraih kejayaan bersama Uruguay di ajang Copa America 2019.

Sebelumya Suarez pernah meraih gelar Copa America bersama skuat La Celeste pada 2011. (nva)