Turut Berkabung Yang Mendalam Bagi keluarga Di Cikeas

Besan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Hatta Rajasa, menyebut Presiden Republik Indonesia keenam itu ingin mencium sang istri, almarhumah Ani Yudhoyono, usai menjalani perawatan medis di National University Hospital (NUH), Singapura, pada Sabtu (1/6) pukul 11.50 waktu Singapura.

Ani Yudhoyono meninggal karena penyakit kanker darah. Sejak empat bulan lalu, SBY selalu menemani sang istri yang punya nama lengkap Kristiani Herawati itu menjalani perawatan intensif di Singapura. 
"Tentu sebagai suami yang mendampingi [SBY] sedih. Namun, beliau ikhlas menerima takdir Allah," kata Hatta dalam konferensi pers yang disiarkan nana.com
"SBY mengatakan kepada saya: 'walaupun jenazah sudah dikafani nanti, sudah di tutup, tapi nanti saya di Cikeas ingin mencium ibu Ani terakhir kali.'" 

Hatta yang kini tengah berada di Singapura juga meminta doa supaya almarhumah Ani Yudhoyono diberikan kelimpahan pahala dan kelapangan serta kemudahan oleh Allah SWT. 

Ia juga memohon doa supaya keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan serta ikhlas menghadapi cobaan yang berat. 
"Insyaallah [Ani Yudhoyono] husnul khotimah kita keluarga harus melepas almarhumah," ungkapnya. 
Jenazah Ani Yudhoyono bakal dipulangkan ke Indonesia menggunakan pesawat Hercules dari Singapura, Minggu (2/6) pukul 07.00 waktu Singapura. Sebelumnya, jenazah bakal lebih dulu disemayamkan di Kedutaan Besar Indonesia di Singapura. 

"Setibanya di Jakarta, jenazah Ani Yudhoyono akan kembali disemayamkan di rumah duka di Cikeas dan akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata," sebut Hinca Panjaitan, Sekjen Partai Demokrat