Sutradara: Film 'Joker' Tidak untuk Semua Umur


Sutradara Hanung Bramantyo tak dapat membendung rasa haru saat meluncurkan poster resmi dari film terbarunya yang akan tayang Agustus mendatang, 'Bumi Manusia'. Di depan awak media dan sejumlah penggemar, dia menitikkan air mata dan berbicara sambil tersedu sedan soal perjalanannya mengarahkan film yang diadaptasi dari novel berjudul sama karya Pramoedya Ananta Toer.


"Di umur 17 tahun, saya membaca Bumi Manusia karya mendiang Pram ini sambil sembunyi-sembunyi, teman-teman harus tahu itu. Saya sembunyi-sembunyi karena takut ditangkap sama polisi. Dan saat ini saya bersyukur sekali kalian merayakan film ini dan itu poin buat saya," katanya dalam acara yang diadakan Rabu (19/6) di Epicentrum XXI, Jakarta.


Hanung mengatakan, jika Pramoedya masih hidup, ia akan bangga dengan pencapaian ini. Terlebih, berkaca pada perjuangan saat menulis novel tersebut.


"Saya membayangkan kalau Pak Pram duduk di sini dia akan bangga, akan nangis kali, karena zaman dulu untuk Bumi Manusia dia harus meneteskan air mata, keringat karena enggak ada laptop saat itu. Pak Pram berada di dalam penjara, dan cerita ini muncul karena di depan Pak Pram ada puluhan, ratusan orang-orang tahanan yang ditangkap, dimasukkan penjara tanpa peradilan. Bayangkan itu," ucapnya.

Hanung pun mengucap rasa syukur dan bahagia dipercaya oleh rumah produksi Falcon Pictures dan keluarga Pramoedya untuk menyutradarai film Bumi Manusia. Di sela-sela itu, dia juga berbagi sedikit pengalaman saat bertemu sang penulis.

"Saya menangis ini bukan akting, sutradara enggak akting. Saya bertemu Pak Pram saat usia saya 20 tahun, dia bilang, 'Kamu duduk di samping saya karena telinga saya sudah enggak dengar, telinga saya dihajar sama tentara'," paparnya.


"Ini adalah kebahagiaan yang sangat besar bagi Pak Pram. Saya bukan siapa-siapa, saya hanya orang yang beruntung yang diberikan berkah untuk jadi kepanjangan tangan dari Pak Pram," tambah Hanung.

Film Bumi Manusia dibintangi oleh Iqbaal Ramadhan sebagai Minke, Sha Ine Febriyanti sebagai Nyai Ontosoroh, dan Mawar de Jongh sebagai Annelies. Selain itu, film ini juga menampilkan akting Ayu Laksmi, Donny Damara, Bryan Domani, Giorgino Abraham dan Jerome Kurniawan. 

Nantinya, film yang direncanakan tayang pada 15 Agustus itu akan berdurasi hampir tiga jam. Hanung lantas menyampaikan pandangannya terkait cerita Bumi Manusia. Menurutnya, lewat karakter Minke, Pramoedya ingin bercerita tentang Indonesia, tentang manusia Indonesia. 

"Menurut Pqak Pram yang ada di dalam tubuh Minke adalah manusia yang bisa menentukan dirinya sendiri mau apa. Yang setara, yang tidak mau berjalan jongkok di hadapan orang Indonesia tapi juga tidak mau menghamba kepada orang-orang Eropa," katanya.