Romi Akui Sering Usulkan Nama Pejabat ke Menteri Lukman


Eks Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy atau Romy mengaku kerap mengusulkan nama kepada Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. Nama-nama itu diusulkan agar mendapat jabatan di lingkungan Kementerian Agama.


Diketahui, Romy kini berstatus tersangka dalam kasus dugaan jual beli jabatan di Kementerian Agama.

"Tidak jarang saya menerima masukan dari berbagai pihak yang mengusulkan sejumlah nama. Nama-nama itu saya usulkan ke Pak Menteri sebagai kewajiban saya sebagai anggota DPR," ucap Romy di kantor KPK, Jakarta, Jumat 


Romy mengaku tidak sedikit nama yang pernah disetor kepada Lukman selaku Menteri Agama. Dia mengaku sering keliling Indonesia, sehingga bertemu banyak orang dan memberikan rekomendasi kepadanya. Akan tetapi, tidak sedikit pula nama yang diajukan kemudian ditolak oleh Lukman.


Diketahui, Romy ditetapkan tersangka lantaran menerima suap dari Haris Hasanuddin dan Muafaq Wirahadi agar keduanya mendapat jabatan di Kementerian Agama.

Mengenai hal itu, Romy menampik dia yang mengusulkan. Dia mengaku tidak kenal kedua orang tersebut. 

"Bukan atas titipan saya. Enggak kenal‎," ucap Romy.

Romy tersangkut dugaan kasus jual beli jabatan di Kementerian Agama. KPK menetapkan Romi sebagai tersangka bersama Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Gresik Muhammad Muafaq Wirahadi dan Kepala Kantor Wilayah Kemenag Jawa Timur Haris Hasanuddin.


Romi diduga menerima suap sebesar Rp300 juta, dengan rincian Rp50 juta dari Muafaq untuk posisi Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Gresik dan Rp250 juta dari Haris untuk jabatan Kepala Kantor Wilayah Kemenag Jawa Timur.