Neymar-Najila Bunya Bukti whatsapp Di Pengadilan


 Terungkap pesan WhatsApp yang diklaim merupakan percakapan utuh antara Neymar dan Najila Trindade Mendes de Souza yang mengklaim diperkosa bintang Paris Saint Germain (PSG) tersebut.

Media Brasil Record dan Globo seperti dikutip dari AS, melansir pihak Najila mengungkapkan pesan WhatsApp itu sebagai bukti tandingan dari yang pernah dibeberkan Neymar. 


Model Brasil tersebut mengatakan mantan penyerang Real Madrid tidak menampilkan pesan WhatsApp secara seutuhnya sehingga seolah-olah tuduhan bahwa Neymar memerkosa dirinya mengada-ada.


Dalam pesan itu, Najila disebut mengirim foto dirinya ke nomor WhatsApp Neymar dalam kondisi memar-memar yang diduga akibat kekerasan oleh sang pemain timnas Brasil itu.

Neymar kemudian tampak membalas pesan WhatsApp tersebut: "Tapi kamu juga yang pantas disalahkan atas luka itu. Hahaha...kamu meminta lebih."

Terdapat pula balasan dari Najila atas pesan WhatsApp dari Neymar itu.

"Apakah kamu gila? Saya meminta kamu berhenti dan Anda hanya meminta maaf. Kamu paham betul yang kamu lakukan dan perlakuan kamu terhadap saya. Faktanya, kamu menyiksa saya."

"Apa yang menakutkan saya tentang semua itu awalnya baik-baik saja dan [kemudian seperti terlihat] bahwa saya benar-benar gila. Itu menunjukkan otak kamu hanya berfungsi di lapangan dan hati kamu tak bekerja," demikian tulis pesan WahtsApp Najila ke Neymar.

Neymar sebelumnya menampilkan tangkapan layar pesan WhatsApp untuk membuktikan bahwa dia tidak bersalah. Namun, Najila menuduh sang pemain tidak menampilkan pesan secara utuh.


Sementara itu, tim kuasa hukum Neymar mengatakan sangat percaya diri bahwa kliennya bakal memenangkan kasus dugaan pemerkosaan yang dituduhkan oleh sang model.

Neymar sebelumnya sempat mendatangi kantor polisi untuk memberikan keterangan terkait dugaan pemerkosaan yang dia lakukan.


Najila sendiri mengungkapkan kronologi kejadian yang menimpanya di Hotel Sofitel Paris Arc Du Triomphe, Prancis, 15 Mei lalu.

Neymar datang dengan pengacara dan tampak sulit berjalan akibat cedera yang dialaminya saat Brasil melawan Qatar